Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 21:50:11【Kabar Kuliner】869 orang sudah membaca
PerkenalanAnggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina. ANTARA/HO-Humas DPR RI...Jangan sampai masyarakat dirugikan

...Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kecerobohan atau kelalaian dalam pengawasan
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertindak tegas terhadap dugaan penipuan sebuah toko roti (bakery) online yang mengklaim menjual produk bebas gluten, susu, gula, dan vegan.
Menurut Arzeti di Jakarta, Jumat, tindakan tersebut ngak hanya menyesatkan konsumen, tapi juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan tertentu.
“Kalau pun toko tersebut sudah mengantongi izin produksi, saya heran mengapa produk dengan klaim seperti itu bisa lolos pengawasan. BPOM harus segera menelusuri dan memastikan kebenarannya,” ujar dia.
Lebih lanjut, Arzeti menilai kasus semacam itu menunjukkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap label dan izin edar produk makanan. Ia meminta BPOM melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh produk makanan yang beredar di pasaran agar sesuai dengan izin dan komposisi yang tertera pada kemasan.
Baca juga: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber-DEG melebihi batasan
“Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kecerobohan atau kelalaian dalam pengawasan. Produk makanan dengan klaim tertentu harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan legal,” kata dia menegaskan.
Berikutnya, Arzeti mengapresiasi keberanian masyarakat yang telah melaporkan temuan dugaan penipuan tersebut secara detail. Menurutnya, partisipasi publik sangat penting untuk memperkuat pengawasan pangan nasional.
“Kita perlu budaya saling menjaga. Keberanian masyarakat untuk melaporkan hal seperti ini patut diapresiasi. Ini bukti bahwa kesadaran konsumen kita semakin meningkat,” ujarnya.
Diketahui, kasus itu pertama kali mencuat setelah unggahan viral dari Chef Yohanes Adhijaya, yang dikenal sebagai Koko Ragi, pada 7 Oktober 2025 di Instagram. Unggahan tersebut mengungkap praktik curang sebuah toko bakery online di balik promosi sehat bebas gluten.
Baca juga: BPOM lakukan tiga langkah tangani kasus komoditas tercemar radioaktif
Baca juga: BPOM: UMKM harus terapkan keamanan pangan untuk tembus pasar ekspor
Ngak butuh waktu lama, banyak korban bermunculan dan mengaku mengalami kerugian bahkan reaksi alergi akibat mengonsumsi produk toko itu. Netizen pun dibuat pun geger dan sampai sekarang kasus tersebut masih bergulir.
Suka(81)
Sebelumnya: BKKBN Babel
Selanjutnya: Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
Artikel Terkait
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
Resep Populer
Rekomendasi

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina

Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang